Sumber gambar : www.motogp.com
Salah satu debutan MotoGP tahun ini Hiroshi Aoyama menilai para rookie bakal menemui kesulitan untuk memberikan impresi pertama yang cemerlang. Ini terkait dengan terlalu pendeknya waktu tes pra-musim.
Musim ini setiap pembalap diberikan waktu selama enam hari untuk menjalani tes pra-musim. Aoyama menilai kesempatan yang diberikan ini kurang. "Bagi para pembalap veteran, mungkin tes selama enam hari tidak masalah. Namun buat rookie seperti saya ini mungkin masalah besar. Enam hari saya tidak dapat apa-apa," tukas pembalap yang memperkuat tim Interwetten Honda itu sepreti dilansir dari Autosport.
Untuk para rookie, mereka diberikan waktu tambahan selama tiga hari yakni sebelum Natal. Namun Aoyama tetap menilai bahwa total waktu sembilan hari yang dipunyai para pemula tetaplah belum cukup.
"Ditambah dengan tiga hari (tes) di bulan Desember, sembilan hari tes baru memberikan kami sedikit informasi soal motor," tukasnya.
Kurangnya waktu tes membuat Aoyama menilai bahwa dirinya dan juga para rookie sulit untuk memberikan impresi pertama yang cemerlang. "Musim segera dimulai. Saya berharap bisa mendapatkan sedikit kemajuan dalam beberapa balapan, namun saya khawatir saya butuh balapan lebih banyak untuk mendapatkan kemajuan itu," kata juara kelas 250cc musim lalu itu.
Aoyama menilai banyak hal yang harus dia lakukan untuk mengarungi musim ini. "Saya harus meningkatkan kepekaan terhadap kondisi, memahami masalah dengan cepat, mempertimbangkan segalanya, dan pada akhirnya saya harus bisa menjelaskan kepada para teknisi."
"Bagi saya ini merupakan masalah karena kadang saya masih bingung. Saya tidak mengerti sepenuhnya apakah problem itu datang dari chasis, suspensi, atau perangkat elektrik," pungkasnya.
Musim ini, selain Aoyama muka-muka baru yang bakal ambil bagian di kejuaraan balap motor kelas premier ada Hector Barbera, Ben Spies, Marco Simoncelli, Aleix Espargaro dan Alvaro Bautista.
Sumber artikel : www.detik.com
Salah satu debutan MotoGP tahun ini Hiroshi Aoyama menilai para rookie bakal menemui kesulitan untuk memberikan impresi pertama yang cemerlang. Ini terkait dengan terlalu pendeknya waktu tes pra-musim.
Musim ini setiap pembalap diberikan waktu selama enam hari untuk menjalani tes pra-musim. Aoyama menilai kesempatan yang diberikan ini kurang. "Bagi para pembalap veteran, mungkin tes selama enam hari tidak masalah. Namun buat rookie seperti saya ini mungkin masalah besar. Enam hari saya tidak dapat apa-apa," tukas pembalap yang memperkuat tim Interwetten Honda itu sepreti dilansir dari Autosport.
Untuk para rookie, mereka diberikan waktu tambahan selama tiga hari yakni sebelum Natal. Namun Aoyama tetap menilai bahwa total waktu sembilan hari yang dipunyai para pemula tetaplah belum cukup.
"Ditambah dengan tiga hari (tes) di bulan Desember, sembilan hari tes baru memberikan kami sedikit informasi soal motor," tukasnya.
Kurangnya waktu tes membuat Aoyama menilai bahwa dirinya dan juga para rookie sulit untuk memberikan impresi pertama yang cemerlang. "Musim segera dimulai. Saya berharap bisa mendapatkan sedikit kemajuan dalam beberapa balapan, namun saya khawatir saya butuh balapan lebih banyak untuk mendapatkan kemajuan itu," kata juara kelas 250cc musim lalu itu.
Aoyama menilai banyak hal yang harus dia lakukan untuk mengarungi musim ini. "Saya harus meningkatkan kepekaan terhadap kondisi, memahami masalah dengan cepat, mempertimbangkan segalanya, dan pada akhirnya saya harus bisa menjelaskan kepada para teknisi."
"Bagi saya ini merupakan masalah karena kadang saya masih bingung. Saya tidak mengerti sepenuhnya apakah problem itu datang dari chasis, suspensi, atau perangkat elektrik," pungkasnya.
Musim ini, selain Aoyama muka-muka baru yang bakal ambil bagian di kejuaraan balap motor kelas premier ada Hector Barbera, Ben Spies, Marco Simoncelli, Aleix Espargaro dan Alvaro Bautista.
Sumber artikel : www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar