Valentino Rossi mengkhawatirkan performa mesin Yamaha yang dinilai kalah cepat dari tim-tim lain seperti Honda atau pun Ducati. The Doctor mengibaratkan kondisi ini seperti sebuah bencana.
Yamaha meraih hasil positif di seri pertama MotoGP di Qatar. Namun performa mesin Yamaha dinilai masih belum memuaskan.
"Ini bencana. Seluruh tim yang menggunakan mesin Yamaha sangat kalah dalam segi kecepatan. Menurut saya, saat ini kami sama lambatnya dengan Suzuki. Saya memperkirakan kecepatan maksimal kami hanya kalah 5-6 km/jam, tapi kenyataannya kita (kalah) 10 km/jam," seru Rossi seperti dikutip dari SPEEDtv.com.
"Kondisi ini bagi saya menakutkan karena motor memulai balapan dengan kecepatan yang datar, seperti mobil reli saja," tambah juara bertahan MotoGP itu.
Keluhan juga muncul dari chief mechanic Rossi Jerry Burgess. "Ini merupakan kali pertama dalam 30 tahun berkarir, saya sudah memikirkan strategi soal mesin untuk balapan terakhir padahal kita baru mengawali musim," ujarnya.
Rossi mengatakan bahwa untuk hal-hal yang lain, Yamaha sudah bagus. Tinggal soal mesin saja yang harus diselesaikan oleh pabrikan asal Jepang itu.
"Tentang mesin, saya sedikit khawatir. Bukan hanya saya yang khawatir tapi seluruh kru saya juga khawatir. Tapi secara keseluruhan, motor sudah fantastis jadi kami harus konsentrasi ke mesin," kata Rossi.
"Di klasemen lima besar ada tiga rider Yamaha. Ini bukti bahwa setting motor kami sudah sangat bagus. Tapi (mesin) kami perlu power lebih. Menurut saya saat ini Honda sedikit lebih cepat dibanding Ducati," pungkas rider asal Italia itu.
Ada pun masalah soal tenaga mesin, sebelumnya juga sudah diungkapkan oleh bos tim Yamaha Davide Brivio.
Yamaha meraih hasil positif di seri pertama MotoGP di Qatar. Namun performa mesin Yamaha dinilai masih belum memuaskan.
"Ini bencana. Seluruh tim yang menggunakan mesin Yamaha sangat kalah dalam segi kecepatan. Menurut saya, saat ini kami sama lambatnya dengan Suzuki. Saya memperkirakan kecepatan maksimal kami hanya kalah 5-6 km/jam, tapi kenyataannya kita (kalah) 10 km/jam," seru Rossi seperti dikutip dari SPEEDtv.com.
"Kondisi ini bagi saya menakutkan karena motor memulai balapan dengan kecepatan yang datar, seperti mobil reli saja," tambah juara bertahan MotoGP itu.
Keluhan juga muncul dari chief mechanic Rossi Jerry Burgess. "Ini merupakan kali pertama dalam 30 tahun berkarir, saya sudah memikirkan strategi soal mesin untuk balapan terakhir padahal kita baru mengawali musim," ujarnya.
Rossi mengatakan bahwa untuk hal-hal yang lain, Yamaha sudah bagus. Tinggal soal mesin saja yang harus diselesaikan oleh pabrikan asal Jepang itu.
"Tentang mesin, saya sedikit khawatir. Bukan hanya saya yang khawatir tapi seluruh kru saya juga khawatir. Tapi secara keseluruhan, motor sudah fantastis jadi kami harus konsentrasi ke mesin," kata Rossi.
"Di klasemen lima besar ada tiga rider Yamaha. Ini bukti bahwa setting motor kami sudah sangat bagus. Tapi (mesin) kami perlu power lebih. Menurut saya saat ini Honda sedikit lebih cepat dibanding Ducati," pungkas rider asal Italia itu.
Ada pun masalah soal tenaga mesin, sebelumnya juga sudah diungkapkan oleh bos tim Yamaha Davide Brivio.
Sumber artikel : www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar